Kepala
Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, memastikan
bahwa korban meninggal dunia dalam bentrokan di Cengkareng, Jakarta
Barat berjumlah dua orang. Keduanya ditembak polisi karena ingin kabur
saat dilakukan pengeledahan senjata tajam.
Salah satu yang tewas
bernama Semi Binggo. Dia tewas akibat luka tembak pada bagian kepala
belakang tembus pelipis sebelah kiri. Dan Laju Maswatu, 28, mengalami
luka tembak pada bagian dada belakang tembus dada depan sebelah kanan.
"Kenapa
kami melepaskan tembakan, karena saat penggeledahan terhadap kelompok
John Kei, tiba-tiba sebuah Toyota Innova melaju sangat kencang dari arah
perempatan Daan Mogot. Mobil itu diberhentikan oleh personel polri yang
melaksanakan pengamanan, namun tidak dihiraukan," ujar Rikwanto, Kamis
30 Agustus 2012.
Polisi akhirnya menghadang mobil tersebut. Bukannya berhenti, mobil itu justru ingin menabrak anggota polantas yang berjaga.
Karena
itu, lanjut Rikwanto, polisi memberi tembakan peringatan. Tapi tetap
tidak dihiraukan. "Sehingga anggota menembak ke arah kendaraan serta
roda kendaraan tersebut, yang mengakibatkan korban tewas," kata
Rikwanto.
Bentrokan antara kelompok Kei dan Hercules terjadi di
Jalan Raya Kamal, Cengkareng Jakarta Barat, Rabu siang 29 Agustus 2012.
Bentrok tersebut diduga dipicu pengambil alihan penguasaan di lahan
Tanah Sabar Ganda.{viva.co.id}
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !