Mencegah lebih baik daripada
mengobati. Kita harus setuju dengan ungkapan pribahasa tersebut. Hobi
burung yang indah kadang membuat penghobi menjadi stress apabila burung
kesayangannya jatuh sakit dan berakhir pada kematian (mati).
Sebenarnya, ada beberapa hal
penting yang harus selalu diperhatikan oleh penghobi burung untuk
mencegah penyakit hinggap dan bersarang di tubuh burung. Kunci utama
perawatan burung adalah KONSISTENSI.
Hal penting tersebut adalah:
1. Selalu perhatikan kebersihan
Kandang/Sangkar Burung.
Sebaiknya, kandang burung
(sangkar burung) dibersihkan secara rutin setiap pagi. Alas sangkar/lantai
kandang yang kotor disikat dan dicuci bersih dengan deterjen, kemudian di jemur
15-30 menit di bawah terik matahari. Agar lebih baik dan aman, semua ornamen
kandang burung/sangkar burung, disemprotkan disinfektan dengan dosis
yang tepat. Disinfektan berfungsi membunuh bakteri, kuman penyakit, parasit,
jamur, kutu dan virus (Virus flu
burung/virus AI dan lainnya) yang merugikan burung.
2. Jemur minimal 15 menit setiap
pagi.
Mau burung selalu sehat? Lakukan
penjemuran burung secara rutin dan konsisten. Burung wajib dijemur minimal 15
menit setiap pagi. Waktu penjemuran burung terbaik mulai jam 07.00-10.00,
kehangatan pagi dan sinar UV dari penjemuran tersebut sangat membantu tubuh
burung untuk mengekstrak Pro Vitamin D3 yang ada di tubuh burung menjadi
Vitamin D3. Sinar UV, Alpha, Gamma, Beta, Theta dan lainnya sangat diperlukan
tubuh burung untuk membentuk dan memproduksi hormon-hormon vital. Contoh hormon
vital tersebut adalah hormon pertumbuhan dan hormon reproduksi. Disamping
sebagai kebutuhan dasar biologis dan kebutuhan fisik, penjemuran juga berdampak
besar terhadap psikologis burung.
3. Berikan makanan yang tepat dan
berkualitas baik.
Salah satu sumber penyakit pada
semua makhluk hidup adalah makanan yang di konsumsi. Begitu juga dengan burung
yang sangat tergantung kepada makanan yang selalu kita berikan. Disini.., kita
memang dituntut harus mengetahui dan paham tentang fisiologis burung yang kita
rawat dan yang kita pelihara. Saran saya, berikan makanan dengan kandungan
(komposisi) lengkap yang sudah teruji cocok untuk burung. Cocok disini bukan
berarti burung suka dan melahap habis makanan yang kita berikan. Maksudnya
adalah, cocok dengan sistem metabolisme burung dan kandungan (komposisi) dari
makanan tersebut memenuhi semua kebutuhan burung. Selalu lakukan evaluasi dan
pengamatan secara langsung setiap habis pemberian makanan kepada burung. Jangan
pernah ber-eksperimen terhadap makanan burung apabila anda belum paham
fisiologi burung. Sistem metabolisme burung pemakan serangga sangat berbeda
dengan sistem metabolisme burung pemakan buah.
4. Berikan suplemen berkualitas
baik secara rutin.
Untuk apa pemberian suplemen?
Apakah kandungan makanan yang kita berikan belum cukup untuk burung? Pertanyaan
ini sangat sering di pertanyakan oleh penghobi. Baiklah... Suplemen yang saya
maksudkan disini adalah tambahan makanan yang tidak terdapat pada makanan
sehari-hari yang kita berikan. Suplemen yang saya maksudkan adalah Vitamin
(Multivitamin) dan Mineral (Multimineral) yang mutlak dibutuhkan untuk menjaga
tubuh burung agar selalu prima. Berikan Vitamin dan Mineral yang sudah diramu
dan diracik khusus untuk burung. Pergunakan secara rutin dan terjadwal, takaran
pemberian sesuai dosis dan selalu perhatikan tata cara penggunaannya. Suplemen
(vitamin dan mineral) sangat dibutuhkan tubuh burung dalam masa pertumbuhan,
penyembuhan sakit, masa burung mabung, bertelur, meningkatkan daya tahan tubuh
di musim pancaroba dan lain-lain.
5. Hindari burung jadi stress.
Stress pada burung adalah
psikologis yang dapat mengganggu semua sistem yang ada di tubuh burung. Banyak
hal yang dapat menyebabkan burung menjadi stress, antara lain: penempatan
burung yang membuat burung menjadi merasa tidak aman, ketenangan dan kenyamanan
burung terganggu, situasi lingkungan burung dan lain-lain. Sekali lagi saya
ingatkan, jangan pernah bikin burung jadi stress. Karena akan sulit sekali
membuat burung tersebut menjadi normal kembali.
6. Pengobatan yang tepat sesuai
penyakit burung.
Apabila burung sudah terlanjur
jatuh sakit atau terjangkit penyakit, jangan panik. Tempatkan burung yang sakit
ditempat yang hangat dan bebas dari angin yang menerpa secara langsung. Kenali
dan diagnosa apa penyakit burung tersebut, untuk memudahkan pemberian obat yang
cocok. Segera konsultasikan penyakit burung anda kepada ahli penyakit burung,
supaya mendapatkan rekomendasi obat yang cocok untuk mengobati penyakit burung
yang sakit tersebut. Segera obati burung dengan obat yang tepat. Penggunaan
obat antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan efek resistan di tubuh
burung. Jangan pernah ber-eksperimen dengan obat, apabila anda tidak
paham betul tentang kandungan obat dan efeknya terhadap burung.
Semoga bermanfaat..
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !