Sam Bacile, produser, penulis sekaligus sutradara film kontroversial
berjudul "Innocence of Muslims" mengaku kalau dirinya merupakan seorang
Yahudi Israel. Secara blak-blakan, ia juga mengaku sengaja membuat film
yang isinya dinilai menistakan Nabi Muhammad AS tersebut demi membela
tanah leluhurnya, demikian seperti dikutip AP Rabu (12/9).
Bacile melalui wawancara telepon mengklaim film ini ia buat untuk
menyebar kelemahan Islam ke seluruh dunia. Ia juga berkata kalau film
ini merupakan refleksi atas kebenciannya terhadap Islam. "Islam adalah
kanker," katanya berteriak lantang melalui telepon. (Baca: Produser Film Penista Nabi Membenci Islam)
Sam Belice adalah keturunan Yahudi Israel yang tinggal di California,
Amerika Serikat (AS). Ia juga menjalani profesinya sebagai seorang
pengembang real estate. Film berdurasi dua jam itu digarapnya tahun lalu di California bersama 60 aktor dan 45 kru dalam waktu tiga bulan.
Keberadaan Belice hingga saat ini masih misteri. Saat ditanya melalui telepon, ia menolak memberitahukan keberadaanya.(Baca:Pembuat Film 'Anti-Islam' Menyembunyikan Diri).
Film yang diklaim Belice sebagai film politik itu mendapat sokongan
dana besar dari sejumlah pendonor Yahudi. Ia mengaku berhasil
mengumpulkan hingga 5 juta dolar Amerika dari sekitar 100 orang Yahudi. (Baca: Yahudi Sumbang 5 Juta Dolar untuk Film 'Anti-Islam')
Bacile berkata telah memposting trailer dari film buatannya di
YouTube sejak awal Juli. Film itu sempat lolos dari perhatian, hingga
baru baru ini ditemukan aktivis.
Film itu pun langsung menuai protes di sejumlah negara seperti Mesir
dan Libya. Aksi demo di Mesir sempat diwarnai pembakaran Bendera AS.
Sementara itu, demo di Libya akhirnya berujung bentrokan.
Akibatnya, seorang staff konsulat AS untuk Libya tewas dan seorang
petugas keamanan terluka. Departemen Luar Negeri AS, pada Selasa (11/9)
mengecam serangan tersebut. (Baca: Deplu AS: Kami Diserang Kelompok Fanatik)
Para demonstran menilai film tersebut telah menghina Islam dan Nabi
Muhammad SAW. Mereka juga mendesak AS untuk segera minta maaf kepada
kaum Muslim atas peluncuran film itu.{republika.co.id}
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !